Klik klik

Jumaat, September 04, 2009

Bingkisan Buat Nurul Ain

Nurul Ain anak emak
maafkan mak ya sayang
ramadhan kali ini mak menjadi seorang yang daif
syawal yang bakal menjelang
tiada persiapan yang mak lakukan

Anak-anakku Nurul Ain
mak tak lagi mampu membantu kalian
tidak seperti tahun-tahun lalu
sekurang-kurang sedikit titipan mak hulurkan

Nurul Ain
kalian punya mama yang tabah
padanya kalian bergantung harap
demi sesuap nasi
demi masa depan

Nurul Ain
kalian juga punya ayah
tapi ayah kalian entah di mana
(rasanya mak tahu dia di mana!)
kalian mungkin tiada lagi dalam ingatannya

Nurul Ain
atuk kalian sedang sakit
sesekali dia menyebut nama ayah kalian
tapi - apa daya mak
ayah kalian begitu tegar
dia tak pernah takut dengan undang-undang dunia
mak juga tak rasa dia takut dengan undang-undang Maha Pencipta
nenek kalian rebah saat tangannya memegang gambar ayah kalian
tapi - adakah ayah kalian peduli?

Nurul Ain
doakanlah agar mak
diberi sedikit ruang oleh Yang Maha Kuasa
agar mak berupaya semula
untuk membantu kalian sekadar termampu......

4 ulasan:

  1. salam kak.. terharu bingkisan ini, Allah pasti akan melindunginya

    BalasPadam
  2. Semoga Allah melindungi IBU dalam coretan ni...

    BalasPadam
  3. Salam Kak cik,

    Sedih baca nukilan puisi nie, kenapala selalunya asyik2 wanita juga yang kena menanggung jerit perih kesan kemusnahan rumahtangga kan ??

    BalasPadam
  4. Salam adik2ku...

    'betapa berat mata memandang, berat lagi bahu memikul'

    betul tu Zai.. bukan tiada lelaki yang menanggung derita.. tapi, selalunya wanitalah yang menjadi mangsa..

    BalasPadam

Catatlah apa saja..saya sedia membaca...